Salah satu jenis burung pemangsa yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Kelimutu (TNKL) adalah Elang Flores. Elang Flores dalam Bahasa Inggris disebut Flores Hawk-eagle memiliki nama latin (Nisaetus floris). Awalnya Elang Flores merupakan salah satu sub-spesies dari Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) yang berada di Nusa Tenggara, yaitu (Spizaetus cirrhatus floris).
ridwan kehutanan
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Alloh menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" Al Qur'an Surat Ar Ruum (30) ayat 41.
2 October 2015
Taman Nasional Kelimutu Habitat Bagi Raptor Paling Terancam Punah di Muka Bumi
Salah satu jenis burung pemangsa yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Kelimutu (TNKL) adalah Elang Flores. Elang Flores dalam Bahasa Inggris disebut Flores Hawk-eagle memiliki nama latin (Nisaetus floris). Awalnya Elang Flores merupakan salah satu sub-spesies dari Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) yang berada di Nusa Tenggara, yaitu (Spizaetus cirrhatus floris).
30 March 2015
Islam dan Lingkungan
Proses kerusakan lingkungan di darat dan lautan telah dituangkan dalam Alqur’an surat 30 (Ar-ruum) ayat 41:”Telah terjadi (tampak) kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah akan merasakan kepada mereka sebagian (akibat tindakan mereka) agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
16 February 2015
Kekayaan Budaya Masyarakat Adat Lio di Desa Penyangga TN Kelimutu
Mengutip
laporan Kajian Perilaku Adat Kegiatan Bercocok Tanam Masyarakat Lio di
Daerah Sekitar Kawasan Taman Nasional Kelimutu bahwa Tanah pertanian
dimiliki secara komunal oleh keluarga patrilineal (garis keturunan
ayah). Pada masa lalu, pelapisan sosial terbagi atas tiga kelompok
hirarkis. Kelompok pertama adalah mosalaki/ riabewa (pemangku adat),
kelompok kedua adalah faiwalu/ anahalo (orang biasa/orang kebanyakan). Kelompok ketiga adalah ataho’o rowa (para hamba dan budak). Pelapisan
sosial mempunyai kaitan yang tak bisa dipisahkan dengan masalah
kepemilikan tanah.
20 September 2013
Potensi Jamur yang Melimpah sebagai Peluang Usaha Budidaya Masyarakat Desa Penyangga TN Kelimutu
Hasil survei yang telah dilakukan bersama LIPI - Biologi selama tahun 2007, 2008 dan 2010 di kawasan Taman Nasional Kelimutu telah menemukan 140 jenis tumbuhan berkayu dan 36 jenis tumbuhan herba. Selain itu ditemukan juga 6 jenis Orchidaceae. Banyaknya jenis yang teridentifikasi tersebut menandakan bahwa TN Kelimutu mempunyai potensi yang melimpah dari sisi keanekaragaman hayati, khususnya untuk wilayah daratan Flores.
5 January 2013
13 September 2012
5 September 2012
Babi Hutan (Sus scrofa) dan Masyarakat Sekitar Kawasan TN Kelimutu
Keberadaan babi hutan yang di satu sisi menjadi hama bagi masyarakat sekitar kawasan karena masuk di lahan-lahan pertanian, namun di sisi lain babi hutan juga sebagai salah satu keanekaragaman hayati yang harus dilindungi. Untuk itu diperlukan suatu cara agar keberadaan babi hutan tetap dapat lestari dan tanaman pertanian penduduk terselamatkan.
3 September 2012
29 August 2012
Burung Garugiwa (bare-throated whistler Pachycephala nudigula) Di Kawasan Taman Nasional Kelimutu
Taman
Nasional Kelimutu dengan panorama yang indah telah banyak menarik para
wisatawan baik dalam negeri maupun manca Negara. Berbagai keanekaragaman sumber
daya hayati khusus kawasan Pulau Flores memberikan daya tarik yang unik sebagai
salah satu keunggulan bentang alam Taman Nasional Kelimutu ini. Aneka ragam
sumber daya hayati alam itu antara lain, mudah diketemukan aneka jenis flora
langka dan juga satwa liar langka. Seperti adanya SATWA BURUNG GARUGIWA (bare-throated whistler Pachycephala nudigula) .
Subscribe to:
Posts (Atom)